Claude vs Marksman Lain: Siapa yang Lebih Unggul di Late Game?

www.sailorvsthemachine.com – Claude adalah marksman unik dengan mobilitas tinggi dan damage area mematikan. Namun, dalam fase late game, banyak pemain bertanya-tanya: apakah Claude lebih unggul dibanding marksman lainnya seperti Beatrix, Hanabi, Irithel, atau Brody? Karena setiap hero punya kelebihan masing-masing, perbandingan ini penting untuk menentukan siapa yang paling kuat dalam teamfight panjang.

Artikel ini akan membandingkan Claude dengan marksman lain di aspek damage, positioning, sustain, dan kontribusi tim di fase late game. Siapa rajanya marksman di menit ke-20 ke atas? Mari kita bahas.

1. Damage Area: Claude vs Beatrix & Irithel

Claude memiliki keunggulan lewat Blazing Duet—skill ultimate yang memberikan burst AOE tinggi jika dipadukan dengan stack penuh dan item seperti Demon Hunter Sword serta Golden Staff. Di sisi lain, Beatrix bisa memberikan damage tinggi secara instan dengan combo Renner–Wesker, namun memerlukan mekanik yang sangat tinggi. Irithel juga punya AOE kuat, tapi lebih bergantung pada positioning dan tidak sefleksibel Claude.

Untuk teamfight skala besar, Claude lebih unggul karena mampu memberikan damage merata ke semua musuh sekaligus dengan sustain yang cukup baik berkat lifesteal dan Wind of Nature.

2. Mobilitas dan Repositioning: Claude vs Brody & Hanabi

Claude Raja99 Slot menang telak dalam hal mobilitas. Dengan Battle Mirror Image, dia bisa berpindah tempat secara instan, memberikan kemudahan untuk split push, keluar masuk teamfight, atau farming kilat. Brody hanya mengandalkan movement speed dari stack, sedangkan Hanabi praktis tidak punya skill kabur selain flicker.

Mobilitas Claude membuatnya lebih unggul di map control dan bertahan hidup lebih lama saat war berlangsung. Hal ini sangat penting di late game, saat satu kematian bisa menentukan hasil pertandingan.

3. Durability dan Sustain: Claude vs Moskov & Karrie

Claude dikenal sebagai marksman “tipis”, tapi itemization-nya membuat dia lebih sustain dibanding yang terlihat. Dengan build seperti Wind of Nature, Immortality, atau bahkan Brute Force, Claude bisa menyelesaikan ulti tanpa langsung mati.

Moskov dan Karrie punya output damage tinggi dan cocok lawan tank, tapi mereka tidak punya alat kabur sebaik Claude. Karrie memang sangat kuat melawan frontliner, tapi Claude lebih versatile karena bisa menghadapi berbagai situasi dengan gaya bermain hit & run.

4. Scaling dan Impact di Teamfight

Claude adalah salah satu hero dengan late game scaling terbaik. Setelah item core-nya lengkap, Claude bisa clear wave, farming jungle, dan teamfight dalam tempo cepat. Sementara marksman seperti Lesley atau Bruno hanya unggul di single-target burst, Claude memberikan damage menyeluruh sekaligus mengganggu formasi musuh.

Dalam situasi objektif penting seperti perebutan Lord atau high ground defense, Claude lebih berdampak secara tim dibanding marksman burst atau yang butuh cover total.

Kesimpulan: Claude Unggul dalam Skala Teamfight dan Mobilitas

Di antara banyak marksman Rajaslot 777, Claude menonjol karena kemampuan mobilitas tinggi, damage AOE konsisten, dan fleksibilitas build. Di late game, ia bisa menjadi senjata mematikan yang sulit dihentikan jika dimainkan dengan baik dan memiliki posisi yang benar.

Meski marksman lain punya potensi burst atau true damage yang besar, Claude tetap menjadi pilihan utama dalam meta yang menuntut teamfight panjang dan map control yang aktif. Maka dari itu, jika kamu mencari marksman yang kuat, sulit ditangkap, dan punya impact besar hingga akhir game—Claude masih jadi rajanya di late game!